Sejumlah warga mengikuti permainan tradisional balap kadaplak di Kampung Batuloceng, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Nama ‘kadaplak’ sendiri didasari dari serangga air yang berbentuk seperti laba-laba atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan ‘anggang-anggang’.
Dibutuhkan nyali ekstra untuk mengemudikan kadaplak karena tak semua kendaraan ini dilengkapi kemudi dan rem. Hanya mengandalkan pijakan kaki untuk melewati lintasan yang curam tak jarang pengemudi yang kurang waspada pun terjungkal dari kendaraanya.
Di tengah perkebunan hutan pinus yang masih asri permainan tradisional ini digelar hanya sorak sorai penonton yang menghangatkan suasana.
Pada zaman Belanda dahulu kadaplak yang terbuat dari bahan bambu dan kayu di manfaatkan untuk mengangkut hasil panen dan tembakau dari kebun.
Maka dari itu di tengah gempuran zaman modern seperti ini permainan tradisional kadaplak mencoba dihidupkan kembali mengingat betapa bersejarahnya kendaraan ini pada masanya.
Baca Juga: Pacuan Kuda Tradisional Tanjungsari













Pingback: Pacuan Kuda Tradisional Tanjungsari – Motret Lagi!
Pingback: FOTO: Kampung Tembakau Di Sumedang Jawa Barat – Motret Lagi!
Pingback: FOTO: Perang Tomat Di Lembang Jawa Barat – Motret Lagi!