Goa Cerme terletak di perbatasan dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, atau sekitar 20km Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta ini dulunya merupakan tempat pertemuan para Wali songo untuk membahas dakwah Islam dan membahas pendirian Masjid Agung Demak.

Nama “Cerme” yang digunakan untuk nama goa berasal dari kata “ceramah” yang berarti sebuah pembicaraan. Menurut sejarah dan cerita turun temurun yang berkembang disini pernah dijadikan tempat persinggahan para wali songo dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Goa cerme sendiri memiliki panjang 1,5 km dengan mulut gua berada di Bantul sedangkan pintu keluar berada di Gunungkidul, Dan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan selain jejak sejarah yang ditinggalkan para wali tentunya keindahan Stalagtit dan Stalagmite yang memanjakan mata para pengunjung saat berada didalam goa.

Selain dapat menikmati keindahan ornament dinding goa yang bersinar ketika di sorot lampu senter pengunjung juga bisa melihat  ruangan-ruangan yang berada di dalam goa seperti ruangan air zam-zam sebuah mata air jernih yang dianggap memiliki banyak khasiat bagi banyak orang,

Ruangan Paseban sebuah tempat untuk bersemedi guna meminta permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan masih banyak ruangan lainnya.

Selama menelusuri gua, pengunjung disarankan untuk mengikuti pemandu yang berada di depan barisan karena di beberapa spot titik air memiliki ketinggian cukup dalam air bisa mencapai pinggang-dada orang dewasa karena itu pengunjung yang datang sangat disarankan membawa baju ganti.

BACA JUGA: Menikmati Pesona Gunung Merapi Dari Bukit Klangon Yogyakarta