FOTO: Berkunjung ke Kampung Gelasan di Tanjungsari Sumedang

Gelasan menjadi syarat wajib apabila akan menerbangkan layang-layang untuk aduan, Sifatnya yang cukup tajam akan memutus benang lawan saat terjadi pertarungan serta gesekan di udara dan pemilik layangan yang bertahan tidak putus dianggap sebagai pemenang.

Kali ini saya berkesempatan berkunjung ke Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat desa ini dikenal sebagai sentra penghasil gelasan sampai-sampai sebagian masyarakat menyebutnya dengan istilah “Kampung Gelasan” mengingat banyak nya warga yang memilih berprofesi sebagai pengrajin gelasan produksi rumahan.

Proses pembuatan gelasan bisa dibilang melalui tahap yang cukup panjang dari benang/senar polos mentah di amplas menggunakan mesin otomatis sesuai keinginan, lalu masuk ke tahap pewarnaan dan pemberian serbuk pecahan kaca yang dicampur dengan cat, Selanjutnya gelasan masuk ke tahap pengemasan dan pemindahan dari gulungan besar ke gulungan-gulungan kecil sampai akhirnya gelasan siap untuk dijual.

Gelasan produksi rumahan ini di bandrol Rp.25.000 per plastik dan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia seperti pulau Sumatra, Jawa dan Bali bahkan ada yang sudah di ekspor hingga ke luar negeri seperti Pakistan, Brasil dan Negara lainnya.

BACA JUGA: Wisata Alam Gunung Batu Tanjungsari Sumedang

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.