Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif yang berada di Indonesia. Gunung dengan ketinggian 2.968 meter ini terletak di Perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 gunung api ini sudah tercatat beberapa kali mengalami erupsi.

Saat berkunjung ke Kota Yogyakarta pada tahun 2019 saya berkesempatan mengunjungi salah satu spot untuk menikmati keindahan Gunung Merapi dari jarak cukup dekat, Ya Bukit Klangon.

Sebelumnya saya sudah berselancar di internet mengenai spot-spot mana saja untuk menikmati keindahan gunung ini lantas selagi ada kesempatan langsung saja saya mencoba menyambanginya

Saya berangkat dari Jalan Kali Urang sekitar pukul 8 pagi berkendara menggunakan sepeda motor bersama seorang sodara saya bernama Vincent yang kebetulan asli yogya dan sudi mengatar saya ke lokasi.

Motor yang kami tumpangi melaju kencang menanjak kearah Utara melewati jalanan pedesaan yang tak cukup besar serta bebatuan kecil dan cukup berkelok berbarengan dengan truk penambang pasir yang hilir mudik.

Debu jalanan sesekali menghinggapi mata serta hidung namun itu tak menyurutkan antusias kami untuk bertemu ‘eyang merapi’.

Menurut beberapa sumber literatur Orang Jawa dalam kehidupannya sejak zaman dahulu hingga sekarang masih memegang kuat kepercayaan terhadap hal-hal yang berbau spiritual.

Maka tak heran Eyang Merapi dianggap sebagai penguasa alias pimpinan seluruh lelembut penghuni Gunung Merapi yang diamini hingga kini oleh masyarakat sekitar terutama yang bertempat tinggal di lereng merapi.

Boleh percaya boleh tidak, tapi inilah kepercayaan sebagian masyarakat Jawa. Jika tidak percaya tak ada salahnya anggap ini bagian dari pengetahuan tentang budaya.

Tak terasa kurang lebih satu jam hingga akhirnya kami sampai disambut dengan keindahan Gunung Merapi yang terlihat sangat dekat. Bukit Klangon berada di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan terletak 4 Km dari lereng Merapi sehingga cocok sebagai salah satu spot ideal mengabadikan gunung ini.

Bersyukur cuaca hari itu sedang cerah namun sesekali merapi pun tertutup oleh awan namun sepanjang perjalanan saya terus berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar bisa menyaksikannya sedari dekat dan mendapatkan moment yang pas selagi ada kesempatan berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA: Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Hutan Tertua Di Pulau Jawa